Wednesday, July 22, 2009

Definisi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

D. Definisi Ahlus Sunnah Wal Jama'ah

Ahlus Sunnah Wal Jama'ah adalah: Mereka yang menempuh seperti apa yang pernah ditempuh oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya.
Disebut Ahlus Sunnah, karena kuatnya (mereka) berpegang dan berittiba' (mengikuti) Sunnah Nabi dan para sahabatnya.

As-Sunnah menurut bahasa (etimologi) adalah jalan/cara, apakah jalan itu baik atau buruk.

Sedangkan menurut ulama aqidah, As-Sunnah adalah petunjuk yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan para sahabatnya, baik tentang ilmu, i'tiqad (keyakinan), perkataan maupun perbuatan. Dan ini adalah As-Sunnah yang wajib diikuti, orang yang mengikutinya akan dipuji, dan orang yang menyalahinya akan di cela.

Disebut al-Jama'ah, karena mereka bersatu diatas kebenaran, tidak mau berpecah-belah dalam urusan agama, berkumpul di bawah kepemimpinan para imam (yang berpegag kepada al-haqq (kebenaran), tidak mau keluar dari jamaah mereka dan mengikuti apa yang telah menjadi kesepakatan Salaful Ummah.

Al-Jama'ah menurut ulama aqidah adlah generasi pertama ummat ini yaitu kalangan sahabat, Tabi'im, Tabi'ut Tabi'in serta orang-orang yang mengikuti dalam kebaikan hingga hari kiamat, karena berkumpul diatas kebenaran.

Jadi Ahlus Sunnah wal Jama'ah adalah orang yang mempunyai sifat dan karakter mengikuti sunnah Nabi dan menjauhi perkara-perkara yang baru dan bid'ah dalam agama.

Karena mereka adalah orang-orang yang ittiba' kepada sunnah Rasulullah SAW dan mengikuti atsar (jejak salaful ummah), maka mereka disebut juga ahlul hadist, ahlul atsar dan ahlul ittiba'. Disamping itu, mereka juga dikatakan sebagai ath-thaa-ifatul Manshuurah (gikingan yang mendapatkan pertolongan ALLAH), al-Firqatun Naajiyah (golongan yang selamat), Ghurabaa (orang Asing)

Rasulullah bersabda:
"Senantiasa ada segolongan dari ummatku yang selalu menegakkan perintah ALLAH, tidak akan mencelakai mereka orang yang tidak menolong mereka dan orang yang menyelisihi mereka sampai datang perintah ALLAH dan mereka tetap diatas yang demikian itu."

"Islam awalnya asing dan kelak akan kembali asing sebagaimana awalnya, maka beruntunglah bagi al-Ghurabaa (orang-orang asing)."

"Orang-orang yang shalih yang berada di tengah banyaknya orang-orang yang jelek, orang yang mendurhakai mereka lebih banyak daripada yang mentaati mereka."

"Yaitu, orang-orang yang senantiasa memperbaiki ummat di tengah-tengah rusaknya manusia."

"Yaitu orang-orang yang memperbaiki Sunnahku (Sunnah Rasullullah) sepeninggalku sesudah dirusak oleh manusia."

Tuesday, July 21, 2009

Aqidah - Definisi Salaf

C. Definisi Salaf

Menurut bahasa, Salaf artinya yang terdahulu (nenek moyang), yang lebih tua dan lebih utama. Salaf berarti para pendahulu.
Menurut istilah, Salaf berarti generasi pertama dan terbaik dari ummat islam ini, yang terdiri dari para Sahabat, Tabi'in, Tabi'ut Tabi'in dan para imam pembawa petunjuk pada tiga kurun (generasi/masa) pertama yang dimuliakan oleh ALLAH SWT, sebagaimana hadist Rasulullah.

"Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini (yaitu masa para sahabat), kemudian yang sesudahnya (masa Tabi'in) kemudian yang sesudahnya (masa tabi'ut tabi'in)"

Menurut al-Qalsyani: "Salafush Shalih" adalah generasi pertama dari ummat ini, yang pemahaman ilmunya sangat dalam, yang mengikuti petunjuk Nabi dan menjaga Sunnahnya. ALLAH memilih mereka untuk menemani nabi-Nya dan menegakkan agama-Nya.

Syaikh Mahmud Ahmad Khafaji berkata dalam kitabnya, "Penetapan istilah Salaf, tidak cukup dengan hanya dibatasi waktu saja, bahkan harus sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah menurut pemahaman Salafush Shalih (tentang aqidah, manhaj, ahlaq dan suluk). Barangsiapa yang pendapatnya sesuai dengan Al-Quran dan As-Sunnah menegenai aqidah, hukum dan suluknya menurut pemahaman salaf, maka ia disebut salafi meskipun tempatnya jauh dan berbeda masanya. Sebaliknya, barangsiapa pendapatnya menyalahi Al-Quran dan As-Sunnah, maka ia bukan seorang Salafi meskipun ia hidup pada zaman Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in".

Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, dikatakan juga as-Salafiyyuun karena mereka mengikuti manhaj Salafush Shalih dari Sahabat, Tabi'in dan Tabi'ut Tabi'in. Kemudian setiap orang yang mengikuti jejak mereka serta berjalan berdasarkan manhaj mereka disepanjang masa , mereka ini disebut Salafi, karena di nisbatkan kepada Salaf.

Salaf bukan kelompok atau golongan seperti yang dipahami oleh sebagian orang, tetapi merupakan manhaj (sistem hidup dalam ber-aqidah, beribadah, berhukum, berakhlak dan yang lainnya) yang wajib diikuti oleh setiap muslim. Jadi, pengertian Salaf dinisbatkan kepada orang yang menjaga keselamatan aqidah dan manhaj menurut apa yang dilaksanakan Rasulullah dan para sahabat sebelum terjadinya perselisihan dan perpecahan.

Syaikhul islam Ibnu Taimiyyah (wafat 728H) berkata : " Bukanlah merupakan aib bagi orang yang menampakkan manhaj Salaf dan menisbatkan dirinya kepada Salaf, bahkan wajib menerima yang demikian itu berdasarkan kesepakatan para ulama, karena manhaj salaf tidak lain kecuali kebenaran."

Thursday, July 16, 2009

'AQIDAH

Kita akan mulai pencerahan ini dengan Aqidah Islam yang benar.

Pengertian Aqidah menurut Ahlus Sunnah Wal Jamaah.

A. Definisi Aqidah.

Aqidah menurut bahasa arab (etimologi) berasal dari kata al-aqdu yang berarti ikatan, at-tautsiiqu yang berarti kepercayaan atau keyakinan yang kuat, al-ihkaamu yang artinya mengkokohkan (menetapkan), dan ar-rabthu biquwwah yang berarti mengikat dengan kuat.

Sedangkan menurut istilah (terminology) yang umum, aqidah adalah iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikit pun bagi orang yang meyakininya.

Aqidah islamiyah adalah keimanan yang teguh dan bersifat pasti kepada ALLAH SWT, dengan segala pelaksanaan kewajiban, bertauhid dan taat kepada-NYA, beriman kepada Malaikat-malaikat-NYA, Rasul-rasul-NYA, Kitab-kitab-NYA, hari akhir, takdir baik dan takdir buruk dan mengimani seluruh apa-apa yang telah shahih tentang prinsip-prinsip agama, perkara-perkara yang ghaib , beriman kepada apa yang menjadi ijma (consensus) dari salafush shalih, serta seluruh berita-berita qath’i (pasti), baik secara ilmiah maupun amaliyah yang telah ditetapkan menurut Al-Quran dan As-Sunnah yang shahih serta ijma salafush shalih

B. Penamaan Aqidah menuruh Ahlus Sunnah

1. Al-Iman
Aqidah disebut juga dengan al-iman, sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran dan hadits-hadits nabi, karena aqidah membahas rukun imanyang enam dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

2. I,tiqaad dan ‘Aqaa-id
Para ulama ahlus sunnah sering menyebut ilmu aqidah dengan istilah aqidah salaf: Aqidah ahlul atsar dan al-I’tiqaad

3. Tauhid
Aqidah dinamakan juga tauhid karena pembahasannya berkisar seputar tauhid atau pengesaan ALLAH didalam Rububiyyah, Uluhiyyah dan Asma’ wa Shifat.

4. As-Sunnah
As-Sunnah artinya jalan. Aqidah Salaf disebut As Sunnah karena para penganutnya mengikuti jalan yang ditempuh oleh Rasulullah dan para sahabat, di dalam masalah aqidah

5. Ushuluddin dan Ushuluddiyanah
Ushul artinya rukun-rukun iman, rukun-rukun islam dan masalah-masalah yang qath’i serta hal-hal yang telah menjadi kesepakatan para ulama

6. A-Fiqhul Akbar
Ini adalah nama lain dari Ushuluddin

7. Asy-Syari’ah
Maksudnya adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan oleh ALLAH SWT dan Rasul-NYA berupa jalan-jalan petunjuk, terutama dan yang paling pokok adalah Ushuluddin (masalah-masalah aqidah)

Mencoba maju....

Assalamualaikum ....

Sudah hampir setahun saya tidak mengupdate blog ini...... setelah merenung... (renung..renung...renung). Saya akan meng-update blog ini lagi...

Tapi spesifik ke pengetahuan syariat islam...sesuai yang diajarkan oleh Rasulullah dan dijelaskan oleh para sahabat.

Doain aja yach...biar niat baik ini bisa istiqomah....

wassalamualaikum
Fanny