Monday, June 16, 2008

Mana Mungkin Masuk Surga Tanpa Kerja Keras

Ada sedikit kisah dari ust. Amir Faishol...mudah-mudahan bisa kita ambil manfaatnya.

Suatu ketika ada ahli ibadah yang sangat tawadhu, setiap sholat beliau selalu berjamaah, dan selalu dapat takhbiratul ikhram bersamaan dengan imam. Suatu waktu beliau tidur kemalaman, dan sangat letih, sehingga sedikit terlambat bangun waktu subuh... Cepat-cepat ahli ibadah ini bangun dan berwudhu kemudian bergegas ke mushalla, sayang sekali, beliau tidak dapat takbiratul ikhram tapi imam sudah membaca ayat alquran.

Ahli ibadah tersebut sangat menyesal sekali, sehingga ia terus beristighfar sampai dzuhur, setelah dzuhur lanjut sampai ashar, setelah ashar, sampai maghrib sampai isya, kemudia terus sampai subuh berikutnya.

Keesokan harinya timbulah kejadian aneh, setiap sebelum subuh selalu terdengar ketukan dipintu rumahnya, hingga dia bangun, karena merasa belum ada janji, ia tidak hiraukan, namun kejadian itu berulang setiap hari, sehingga ia penasaran dan ingin menyelidiki , siapa yang mengetuk pintu rumahnya.

Keesokan harinya ahli ibada ini sudah siap di balik pintu, begitu terdengar ketukan, cepat-cepat ia buka dan langsung tangkap ....syretttt... tertangkaplah orang tersebut.... yang ternyata adalah iblis. Terjadilah dialog....

ahli ibadah : " Loh kamu kan iblis, ngapain kamu bangunkan saya subuh-subuh, bukankah kami adalah musuhmu.

iblis : " betul aku musuhmu dan kamu adalah musuhku dan aku membangunkanmu untuk sholat subuh..

ahli ibadah : " untuk apa kamu bangunkan aku untuk sholat subuh ?

iblis : (mungkin karena udah ketangkep, jadi jujur iblisnya) aku membangunkan kau shalat subuh, karena kalau kau bangun tepat waktu, kau hanya ingat Tuhan mu pada waktu-waktu shalat saja, sedangkan kalau kau bangun terlambat, kau ingat Tuhan mu 24 jam.

Sampai demikian kerja kerasnya iblis, Dia tidak akan pernah ikhlash kita berbuat baik... padahal sudah jelas bahwa iblis akan masuk neraka..nah mana mungkin kita dapat masuk surga tanpa kerja keras.

Tuesday, June 10, 2008

Kabar Dari TDA

Assalamualaikum,

Sedulur sekalian, ada kabar baru dari komunitas TDA. Berikut sharingnya;

Susunan Pengurus Komunitas Bisnis Tangan Di Atas 2008 - 2010*

Yayasan Tangan Di Atas (Dewan Pendiri TDA)

Dewan Penasehat TDA:
  1. Nuzli Arismal (Ketua)
  2. Erie Sudewo, Zainal Abidin (Institut Kemandirian)
  3. Nukman Luthfie (Virtual Consulting)
  4. Valentino Dinsi
  5. John Idris (Swalayan Tip Top)
  6. Hanawijaya (Direktur Bank Syariah Mandiri)
  7. Tung Desem Waringin
  8. Prijono Nugroho (ActionCOACH).

Badan Musyawarah TDA
  1. Badroni Yuzirman (Ketua)
  2. Hertanto Widodo
  3. Iim Rusyamsi
  4. Agus Ali Sardjono
  5. AR. Hantiar
  6. Hasan Basri
  7. Yulia Astuti

Komisi Etika
  1. Aning Harmanto
  2. Mohamad Rosihan
  3. Fauzi Rachmanto

Audit Internal
  1. Ikhwan Sopa
  2. Imansyah Sutrisno

Direktur TDA: Iim Rusyamsi

Wakil Direktur I (membawahi TDA Mastermind, TDA Wilayah, TDA Finance):
Hertanto Widodo

- TDA Mastermind: Hikmanul Hakim
- TDA Wilayah: Isdiyanto
- TDA Finance: Andri Irwan

Wakil Direktur II (membawahi TDA Focus Group Interest, TDA Portal): Agus Ali
Sardjono

- TDA Focus Group Interest: Mohamad Rosihan
  • TDA Saham: Adzan Wahyu
  • TDA Agro: Ina Sutan
  • TDA Garment: Hadi Kuntoro
  • TDA IT: Ali Akbar
  • TDA Properti: Tatang Sulaeman
  • TDA Internet Marketing: Muslih
- TDA Portal: Wahyu Hidayat

Wakil Direktur III (membawahi kesekretariatan dan membership, manajemen
mailing list, keuangan): Hasan Basri

- Kesekretariatan dan membership: Eko Junaedi
- Manajemen mailing list: Tosi Risman
- Keuangan: Faif Yusuf, Sri Khurniatun

Wakil Direktur IV (membawahi PR & Networking, Legal & Advokasi, TDA Sosial):
AR. Hantiar

- PR & Networking: Irwan Rahman
- Legal & Advokasi: Murti Darmawanto
- TDA Sosial: Asep Triono
  • TDA Peduli: Adang Hidayat
  • TDA Qolbun Salim: Aswin Nur

Wakil Direktur V (membawahi TDA Business Re-education, TDA Event Organizer):
Yulia Astuti

- TDA Business Re-education: Fauzi Rachmanto
  • Seminar, Pelatihan: Try Atmojo
  • Online Business Conference: Jonru
- TDA Event Organizer: Dwi Wahyono & tim TDA EO

Ditetapkan di Jakarta, 6 Juni 2008

Visi:
Membentuk pengusaha-pengusaha tangguh dan sukses yang memiliki
kontribusi positif bagi peradaban.

Misi:

  • Menumbuhkembangkan semangat kewirausahaan
  • Membentuk 10.000 pengusaha miliader yang tangguh dan sukses sampai tahun 2018
  • Menciptakan sinerji diantara sesama anggota & antara anggota dengan pihak lain, berlandaskan prinsip *high trust community*
  • Menumbuhkan jiwa sosial & berbagi di antara anggota
  • Menciptakan pusat sumber daya bisnis berbasis teknologi

Lima Nilai TDA:

  • Silaturahim (Saling mendukung, Sinergi, Komunikasi, Kerja sama, Berbaik sangka, Team work, Sukses bersama)
  • Integritas (*Kejujuran, Transparansi, Amanah, Win-win, Komitmen, Tanggungjawab, Adil)
  • Berpikiran Terbuka (Continuous learning, Continuous improvement, Kreatif, Inovatif)
  • Berorientasi Tindakan (*Semangat solutif, Konsisten, Persisten, Berpikir dan bertindak positif, Give and take, mindset keberlimpahan)
  • Fun (menjaga keseimbangan dalam hidup)