Friday, December 28, 2007

Refleksi dari Prie GS

Mas Prie GS ini adalah suhu saya...berikut refleksi beliau minggu ini, mudah-mudahan dapat mencerahkan kita semua ...

Milikku Akan Selalu Kembali Kepadaku

Apa yang sudah digariskan menjadi milikku akan tetap menjadi milikku. Begitulah watak rezeki dan keberuntungan. Kejadian berikut ini menjelaskan konsep itu. Adalah suheng saya, Andrie Wongso, motivator paling menggelegar di Indonesia itu yang hendak merayakan ulang tahunnya dan menggelar perayaan. Perayaan terbesar sepanjang sejarah hidupnya karena selama ini, apalagi ketika ia masih miskin dahulu, ulang tahun itu hanya dirayakan dengan sebutir telur. Cuma sebutir… itu pun sudah merupakan kemewahan karena telur utuh, hanya ia dapati cuma di hari keramatnya.

Tentu, kini Andrie Wongso sanggup membeli berton-ton telur untuk sekali makan. Jika mau, tiap hari ia bisa menggelar pesta. Maka pesta ulang tahunnya kali ini, pasti juga sebuah pesta yang sudah amat berbeda. Pesta yang pasti penting, meriah dan megah. Dan di dalam pesta itulah
Andrie meminta saya sebagai pemandu acaranya. Permintaan ini tentu sebuah kehormatan yang tak pernah saya duga. Karena saya tidak pernah menduga maka dengan berat hati, dengan segenap rasa ngeri saya terpaksa menolaknya. Saya tidak cukup punya keberanian untuk mengambil peran
sepenting itu. Maka kepada sang suheng itu saya cukup meminta peran yang saya siap menjalaninya; cukup menjadi pelaku testimony saja.

Beruntunglah permintaan saya disetujui. Saya dengar, acara itu akan dipandu oleh Helmy Yahya. Saya gembira mendengarnya. Tak ada keraguan dengan nama ini. Kesukesannya tak perlu ditanya. Kecerdasannya tak perlu kita meragukannya. Saya sudah mengagumi orang ini jauh sebelum ia suskes seperti sekarang. Bersama Bambang Iss, senior saya yang wartawan musik tangguh itu, saya pernah semobil bersama bertahun lalu, sebuah Suzuki pickup tua yang suara knalpotnya jauh lebih menyita perhatian katimbang bentuk mobilnya. Begitu kecil dan payah mobil itu, sehingga kami harus terhimpit sedemikian rupa.

Tetapi ada yang tak akan saya lupa soal Helmy Yahya dengan mobil tuanya. Waktu itu, saya sudah merasakan pandangan-pandangannya yang luas, visinya yang jauh dan kalimatnya yang bersih. Jika sekarang Helmy tumbuh seperti ini, saya tidak kaget lagi. Saat itu mungkin ia masih miskin
secara materi. Tetapi kualitas pribadi suksesnya telah terasa. Maka Helmy Yahya, pastilah nama yang amat layak untuk memandu acara penting dari seorang motivator nomor satu Indonesia itu. Tapi aduh saya dengar kemudian, Helmy juga tak bisa memenuhi permintaan karena sebuah persoalan.

Pilihan kemudian jatuh ke nama yang tak kalah berwibawa: Andi F Noya. Saya tidak mengenal secara pribadi tokoh yang akrap dibanggil Bang Andy ini. Kick Andy adalah acaranya di Metro TV yang telah teruji. Inilah talkshow paling dingin, paling tega bertanya apa saja, tetapi kita semua
rela dan terhibur mendengarnya. Saya membayangkan, di tangan Andy, pesta ulang tahun ini pasti akan menjadi ajang talkshow yang gegap-gempita. Saya amat bergairah membayangkan hasilnya. Sayang, Andi juga batal tampil di perhelatan ini. Maka permintaan itu akhirnya kembali ke tempatnya semula, ke saya yang pasti merasa sangat terhormat, tetapi lagi-lagi ini bukan kehormatan yang saya telah siap menjalani. Hanya untuk menolaknya pasti tak mungkin lagi.

Karena jalan menghindar sudah tak ada lagi saya cuma bisa menyerah dan menikmati. Saat menyerah inilah seluruh lampu-lampu panggung lalu berpendar dengan warna yang berbeda. Woo tiba-tiba saya baru sadar tentang begitu banyaknya orang penting dan orang beken di acara ini. Mata saya langsung berbinar-binar oleh gairah aneh. Saya membayangkan, betapa seluruh orang-orang penting itu dihadirkan cuma untuk mendengar saya bicara. Ada Ebiet G Ada yang menyanyi, ada Hermawan Kertadjaya yang legendaris ada Komarudiin Hidayat si penyejuk Indonesia, ada Subronto
Laras yang mobilnya pasti bantyak sekali dan ada… aduh… semua orang penting Indonesia rasanya berkumpul di acara ini cuma untuk mendengar saya bicara hahaha….

Turun panggung, saya berdiri memojok dan sendiri. Memandangi panggung besar yang akan saya kenang bukan cuma sebagai panggung pertunjukkan melainkan sebuah tempat yang menegaskan bahwa apa saja yang sudah diperintahkan menjadi milik saya, ia akan berjalan ke arah saya tanpa seorang pun bisa mencegahnya.

---Prie GS---

Thursday, December 27, 2007

Definisi Kebodohan

Pagi ini saya teringat kata-kata Anthony Robbins, kalau tidak salah lebih kurang seperti ini ; kebodohan terbesar adalah mengharapkan sesuatu yang berbeda dengan melakukan hal yang sama terus menerus...duh kata-kata ini telak sekali menghujam dada saya....(gue banggets)..

Banyak sekali orang mempunyai harapan & keinginan yang bagus dan tinggi...ingin jadi orang kaya...ingin punya rumah besar .... ingin punya mobil jaguar..ingin jadi ahli ibadah... namun yang dikerjakan dari hari ke hari rutinitas yang tidak berubah...
bangun pagi..mandi...pergi ke kantor, kena macet ..kerja seadanya..pulang lagi kerumah ...tidur ...begituuuu terus, tanpa melakukan perubahan.

Kalau ingin mendapatkan hasil yang lebih, kita harus melakukan perubahan..prinsip Consistent and Never Ending Improvement harus dijalankan...

Massive Action --> Evaluasi Hasil --> Modifikasi ---> Massive Action. Dengan siklus ini InsyaALLAH, ALLAH akan mengabulkan keinginan/DOA yang kita inginkan.

"ALLAH tidak akan merubah nasib suatu kaum, kalau bukan kaum itu sendiri yang merubahnya"

Saya kutip quote dari founder TDA, pak Roni Yuzirman :

"Words Can Inspire, Thoughts Can Provoke, But Only "Inspired Action" Brings You Closer To Your Dreams. Take Inspired Action Miracle Happen, No Inspired Action Nothing Happen"

Wassalam
-Fanny-

Wednesday, December 26, 2007

Akhirnya .....

Bismillahirrahmannirahhim.

Akhirnya, jadi juga saya mulai nge-blog...dan alhamdulillah langsung bingung mau nulis apa ha..ha..ha.

Tapi saya sudah putuskan untuk belajar memulai untuk menulis dan berbagi .... kalau kata pak andre wongso, AKSI (aku kerjakan saat ini) ..

Pembuatan blog ini terprovokasi oleh komunitas TDA (Tangan Di Atas) dimana terdapat banyak sekali orang-orang yang ulet, gigih, istiqomah dalam menjalankan goal dan tujuannya.

Dengan rendah hati, mohon doa dari pengunjung, agar saya dan kita semua dapat berhijrah dari waktu ke waktu ke arah perbaikan ....